Bagi pemula atau bahkan musisi berpengalaman, salah satu keputusan besar dalam memulai atau melanjutkan perjalanan bermain gitar adalah memilih antara gitar akustik dan gitar elektrik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, serta karakteristik yang berbeda. Memahami kebutuhan Anda dan jenis musik yang ingin Anda mainkan akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat.
- Suara dan Genre Musik
Gitar Akustik:
Suara: Gitar akustik menghasilkan suara secara alami melalui getaran senar yang diperkuat oleh bodi berlubang. Suaranya cenderung lebih hangat dan kaya, cocok untuk bermain di lingkungan kecil tanpa bantuan amplifier.
Genre: Gitar akustik sering digunakan dalam genre seperti folk, country, pop, rock akustik, dan musik klasik. Ini juga pilihan yang bagus untuk menyanyi sambil bermain karena suara yang dihasilkan bisa berdiri sendiri tanpa perlu banyak tambahan efek.
Gitar Elektrik:
Suara: Gitar elektrik memerlukan amplifier untuk menghasilkan suara yang dapat didengar dengan jelas, karena bodinya yang solid tidak berfungsi sebagai resonator. Suara gitar elektrik dapat diubah secara signifikan dengan penggunaan efek dan distorsi, menjadikannya sangat fleksibel.
Genre: Cocok untuk musik rock, metal, blues, jazz, dan genre musik lainnya yang memerlukan suara yang diperkuat dan lebih keras. Gitar elektrik memungkinkan Anda bereksperimen dengan berbagai efek suara yang lebih kreatif. - Kemudahan Bermain
Gitar Akustik:
Senar pada gitar akustik, terutama jika menggunakan senar baja, biasanya lebih keras ditekan dan membutuhkan kekuatan jari yang lebih banyak, sehingga bagi pemula, ini bisa menjadi tantangan. Leher gitar akustik juga sedikit lebih lebar, yang bisa membuatnya sedikit lebih sulit dimainkan untuk orang dengan tangan kecil.
Gitar Elektrik:
Gitar elektrik memiliki senar yang lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan gitar akustik, sehingga lebih mudah ditekan. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa gitar elektrik sering lebih disarankan untuk pemula yang belum terbiasa dengan tekanan senar. Leher gitar elektrik juga biasanya lebih sempit, memudahkan jari untuk berpindah dari satu fret ke fret lainnya dengan cepat. - Amplifikasi dan Aksesori
Gitar Akustik:
Salah satu keuntungan utama gitar akustik adalah tidak memerlukan amplifier untuk dimainkan. Anda bisa langsung memainkannya di mana saja tanpa tambahan peralatan. Namun, jika ingin tampil di panggung besar, Anda mungkin memerlukan mikrofon atau pickup untuk memperkuat suaranya.
Gitar Elektrik:
Gitar elektrik memerlukan amplifier dan sering kali efek tambahan untuk dimainkan dengan optimal. Ini berarti Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli amplifier dan mungkin beberapa pedal efek. Namun, akses ke berbagai efek suara membuat gitar elektrik lebih fleksibel untuk berbagai gaya musik. - Mobilitas dan Praktisitas
Gitar Akustik:
Karena gitar akustik tidak memerlukan amplifier, ini lebih mudah dibawa dan dimainkan di berbagai tempat tanpa memerlukan banyak peralatan tambahan. Sangat cocok untuk musisi yang suka berpindah-pindah atau bermain di luar ruangan.
Gitar Elektrik:
Gitar elektrik lebih ringan, tetapi Anda perlu membawa amplifier jika ingin tampil atau berlatih di tempat yang memerlukan suara yang lebih besar. Ini mungkin mengurangi kepraktisan, terutama jika Anda suka bermain secara spontan tanpa banyak persiapan. - Biaya
Gitar Akustik:
Secara umum, gitar akustik cenderung lebih terjangkau karena Anda tidak memerlukan banyak aksesori tambahan. Hanya dengan gitar itu sendiri, Anda sudah bisa bermain. Namun, gitar akustik berkualitas tinggi dengan suara yang lebih baik bisa cukup mahal.
Gitar Elektrik:
Gitar elektrik mungkin lebih murah pada awalnya, tetapi Anda harus mempertimbangkan biaya tambahan untuk amplifier dan pedal efek. Bagi pemula, mungkin perlu investasi lebih banyak untuk mendapatkan semua peralatan yang diperlukan agar gitar elektrik berfungsi optimal. - Tujuan Bermain dan Pengalaman
Gitar Akustik:
Jika Anda mencari instrumen untuk bermain secara santai, tanpa banyak efek tambahan, dan ingin fokus pada permainan melodi atau chord yang sederhana, gitar akustik mungkin adalah pilihan terbaik. Ini juga ideal untuk orang yang ingin belajar menyanyi sambil bermain gitar.
Gitar Elektrik:
Jika Anda tertarik untuk bereksperimen dengan suara dan efek, atau ingin memainkan genre yang memerlukan suara yang kuat dan terdistorsi, seperti rock atau metal, gitar elektrik akan memberi Anda lebih banyak opsi. Pemain gitar yang ingin mempelajari teknik soloing juga sering memilih gitar elektrik karena lebih mudah untuk memainkan nada cepat dan akurasi tinggi.
Kesimpulan:
Pilih Gitar Akustik jika:
Anda menyukai genre seperti folk, country, atau musik akustik.
Anda ingin gitar yang bisa langsung dimainkan tanpa amplifier.
Anda mencari alat musik yang praktis untuk dibawa ke mana saja.
Anda suka bernyanyi sambil bermain gitar.
Pilih Gitar Elektrik jika
Anda ingin bermain musik rock, metal, blues, atau genre yang membutuhkan amplifikasi.
Anda tertarik untuk bereksperimen dengan berbagai efek suara.
Anda ingin gitar yang lebih mudah dimainkan, terutama untuk teknik soloing.
Anda tidak keberatan mengeluarkan biaya lebih untuk peralatan tambahan seperti amplifier.
Pada akhirnya, baik gitar akustik maupun elektrik memiliki kelebihan masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada preferensi musik, tujuan bermain, dan anggaran Anda. Jika masih ragu, banyak pemain gitar memulai dengan gitar akustik dan beralih ke gitar elektrik saat mereka menjadi lebih berpengalaman.