Gitar adalah alat musik yang memiliki berbagai macam jenis, masing-masing dengan karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk genre musik tertentu. Berikut adalah beberapa jenis gitar paling umum beserta perbedaan karakteristiknya:
- Gitar Akustik
Gitar akustik adalah jenis gitar yang paling umum dan tidak memerlukan amplifikasi eksternal untuk menghasilkan suara. Suara dihasilkan dari getaran senar yang diteruskan ke bodi gitar, yang berfungsi sebagai resonator.
Karakteristik:
Memiliki bodi berlubang (hollow body) yang membantu memperkuat suara secara alami.
Umumnya menggunakan senar nilon atau senar baja.
Digunakan dalam genre seperti folk, country, pop, dan klasik.
Contoh: Gitar akustik nylon-string cocok untuk musik klasik dan flamenco, sementara gitar steel-string digunakan dalam folk, pop, dan country.
- Gitar Klasik
Gitar klasik adalah variasi dari gitar akustik, dengan beberapa perbedaan signifikan. Instrumen ini biasanya digunakan untuk musik klasik, flamenco, dan gaya fingerpicking.
Karakteristik:
Menggunakan senar nilon, yang menghasilkan suara lebih lembut dan hangat dibandingkan senar baja.
Leher gitar (neck) lebih lebar dibanding gitar akustik biasa, memudahkan fingerpicking.
Umumnya dimainkan tanpa pick.
Contoh: Gitar Yamaha C40 adalah model populer bagi pemain gitar klasik pemula.
- Gitar Elektrik
Gitar elektrik tidak memiliki bodi berongga (atau hanya sedikit), sehingga membutuhkan penguatan suara melalui amplifier untuk bisa didengar dengan jelas. Ini adalah jenis gitar yang paling banyak digunakan dalam musik rock, metal, jazz, dan blues.
Karakteristik:
Pick-up magnetik menangkap getaran senar dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, yang diperkuat oleh amplifier.
Memiliki bodi solid, tidak berlubang seperti gitar akustik.
Lebih ringan dan sering menggunakan senar yang lebih tipis dibanding gitar akustik.
Contoh: Fender Stratocaster dan Gibson Les Paul adalah dua model gitar listrik yang paling terkenal.
- Gitar Semi-Akustik (Semi-Hollow)
Gitar semi-akustik adalah kombinasi antara gitar akustik dan elektrik. Bodi gitar ini berongga sebagian, sehingga dapat dimainkan tanpa amplifier, meskipun tidak sekeras gitar akustik biasa.
Karakteristik:
Semi-hollow body memberikan suara yang lebih kaya dibanding gitar listrik solid-body.
Bisa digunakan dengan atau tanpa amplifier.
Digunakan dalam genre seperti jazz, blues, dan rockabilly.
Contoh: Gibson ES-335 adalah salah satu model semi-akustik paling terkenal.
- Gitar Bass
Gitar bass memiliki frekuensi yang lebih rendah dibanding gitar biasa dan digunakan untuk memberikan ritme serta dasar melodi dalam musik.
Karakteristik:
Biasanya memiliki empat senar, meskipun ada juga bass dengan lima atau enam senar.
Senar lebih tebal dan nada yang dihasilkan lebih rendah.
Banyak digunakan dalam berbagai genre musik seperti rock, jazz, funk, dan pop.
Contoh: Fender Precision Bass dan Music Man StingRay adalah model bass elektrik yang populer.
- Gitar 12 Senar
Gitar ini memiliki 12 senar yang disusun dalam pasangan, dengan empat pasang senar atas (bass) berjarak satu oktaf, dan dua pasang senar bawah (treble) yang disetel dalam nada yang sama. Gitar ini menghasilkan suara yang lebih kaya dan penuh dibandingkan gitar 6 senar.
Karakteristik:
Suara yang dihasilkan lebih harmonis dan penuh, mirip dengan efek chorus.
Digunakan dalam genre folk, rock, dan country.
Contoh: Gitar 12-senar Rickenbacker sering digunakan oleh band rock klasik seperti The Byrds.
- Gitar Resonator
Gitar resonator menggunakan kerucut logam di dalam tubuhnya sebagai resonator utama, bukan bodi kayu. Gitar ini menghasilkan suara yang lebih tajam dan keras, sering digunakan dalam musik country, blues, dan bluegrass.
Karakteristik:
Memiliki resonator logam di dalam bodi yang memperkuat suara.
Sering digunakan dengan slide untuk menghasilkan nada melengking yang khas.
Contoh: National Reso-Phonic adalah produsen terkenal untuk gitar resonator.
- Gitar Travel (Gitar Portabel)
Gitar travel didesain khusus untuk kemudahan dibawa saat bepergian. Biasanya lebih kecil dan ringan, tetapi tetap mempertahankan kualitas suara.
Karakteristik:
Ukurannya lebih kecil dan ringan.
Dirancang untuk mudah dibawa, tanpa mengorbankan kualitas suara.
Contoh: Martin Backpacker adalah model travel guitar yang sangat populer.
- Gitar Flamenco
Mirip dengan gitar klasik, tetapi dirancang khusus untuk memainkan gaya musik flamenco Spanyol. Instrumen ini lebih ringan dan sering memiliki action yang lebih rendah untuk menghasilkan suara perkusi khas flamenco.
Karakteristik:
Lebih ringan dari gitar klasik.
Didesain untuk memberikan suara lebih cerah dan perkusif.
Contoh: Conde Hermanos adalah produsen gitar flamenco berkualitas tinggi.
Kesimpulan:
Setiap jenis gitar memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi cara bermain dan genre musik yang cocok. Memilih gitar yang tepat tergantung pada gaya musik, preferensi pribadi, dan keahlian.